Karena seringnya kita mengutak atik smarphone Android kita, maka tidak jarang hal tersebut malah menyebabkan kerusakkan pada system android kita. Kerusakan pada Android adalah resiko entah itu karena tutorial atau cara yang salah atau juga devicenya yang memang bermasalah.
Mungkin lebih ringan masalah errornya jika error atau bootloop yang terjadi bukan karena error atau kesalahan system melainkan kesalahan yang disebabkan konfigurasinya saja.
Kalau hanya kesalahan konfigurasi kita hanya tinggal wipe saja melalu recovery atau CWM Recovery pasti akan terselesaikan karena hanya kesalahan konfigurasinya, Tapi lain ceritanya jika kerusakkan error terjadi pada file systemnya, itu tidak akan teratasi hanya dengan melakukan wipe saja.
Kalau hanya kesalahan konfigurasi kita hanya tinggal wipe saja melalu recovery atau CWM Recovery pasti akan terselesaikan karena hanya kesalahan konfigurasinya, Tapi lain ceritanya jika kerusakkan error terjadi pada file systemnya, itu tidak akan teratasi hanya dengan melakukan wipe saja.
Cara yang paling mudah untuk mengatasi/memperbaiki error ini adalah dengan meng install ulang ROM.
Masalahnya akan sedikit rumit karena selain aplikasi, sms, contact dan lain-lain akan hilang, cara flashing ROM Android memang sedikit membingungkan bagi kita yang masih awam.
Apalagi jika Device kita adalah produk lokal seperti Cross, Mito dan lainnya karena kita akan kesulitan untuk mendapatkan firmwarenya.
Masalahnya akan sedikit rumit karena selain aplikasi, sms, contact dan lain-lain akan hilang, cara flashing ROM Android memang sedikit membingungkan bagi kita yang masih awam.
Apalagi jika Device kita adalah produk lokal seperti Cross, Mito dan lainnya karena kita akan kesulitan untuk mendapatkan firmwarenya.
Nah untuk kerusakan file system seperti ini dengan cara wipe saja tidak akan menyelesaikan masalah error tersebut. Tapi akan ada beberapa persoalan yang muncul diantaranya seperti dibawah ini :
Semua data akan hilang seperti sms, kontak, konfigurasi dan beberapa aplikasi. Android kamu akan membengkak karena file system bertambah yang ada didalam ROM.
Prosesnya sangat tidak efisien dikarenakan prinsipnya menumpuk, kesalahan-kesalahan system yang sekarang dengan ROM baru.
Jadi bila build.prop nya saja yang bermasalah, dengan menginstall ROM baru maka semuanya kan regenerasi ulang (tidak hanya build.prop)
Prosesnya sangat tidak efisien dikarenakan prinsipnya menumpuk, kesalahan-kesalahan system yang sekarang dengan ROM baru.
Jadi bila build.prop nya saja yang bermasalah, dengan menginstall ROM baru maka semuanya kan regenerasi ulang (tidak hanya build.prop)
Kita coba pakai Simple Flashable Restore V1 :
Simpe Flashble Restore V1 adalah flashable zip yang berguna untuk memudahkan restorasi file system.
Cara kerjanya tinggal kita lash saja seperti biasa lewat CWM Recovery dengan instruksi dibawah ini:
Simpe Flashble Restore V1 adalah flashable zip yang berguna untuk memudahkan restorasi file system.
Cara kerjanya tinggal kita lash saja seperti biasa lewat CWM Recovery dengan instruksi dibawah ini:
Yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu:
Sebelumnya anda harus mempersiapkan sebuah file yagn masih fres atau tidak rusak. Bila kamu memiliki file backupnya itu kita bisa gunakan.
Atau jika costum ROM yang digunakan maka pakailah itu akan lebih mudah, tinggal ambil freamwork-res.apk dari instalan costum ROM tersebut kemudian copy.
Download Simple Flashable Restore V1 (cari di google)Ekstrak semua isinya (folder META-INF dan system) kedalam kompi lalu buka folder systemnya.
Atau jika costum ROM yang digunakan maka pakailah itu akan lebih mudah, tinggal ambil freamwork-res.apk dari instalan costum ROM tersebut kemudian copy.
Download Simple Flashable Restore V1 (cari di google)Ekstrak semua isinya (folder META-INF dan system) kedalam kompi lalu buka folder systemnya.
Didalam folder system akan ada bnya folder, selanjuntnya masukan file yag akan inject sesuai dengan tempatnya. kalau file apliasi di folder app, atau freamwork-res.apk ke folder freamwork sesuaikan saja dengan yang ada.Sekarang jadikan zip keduanya (META-INF dan system) memakai Winrar atau 7Zip atau aplikasi lainnya.
Terakhir anda eksekusi menggunakan CWM Recovery seperti biasa. DONE
Terakhir anda eksekusi menggunakan CWM Recovery seperti biasa. DONE
Nah itu caranya, jadi jangan khawatir bila anda salah mengedit suatu file didalam system. tinggal inject lagi mengunakan Simple Flashable Restore V1 maka semuanya akan kembali aman. Saran saya sebelum kamu melakukan editing sebaiknya kamu backup terlebih dahulu.
Sekian dulu artikel dari saya dan Terima Kasi
Sekian dulu artikel dari saya dan Terima Kasi
nice info
BalasHapus